Pemanfaatan Fiber Kelapa Sawit dan Pelepah Pisang Sebagai Komposit Ramah Lingkungan
Main Article Content
Abstract
Abstrak--Perkembangan komposit dengan matriks
polimer (PMC) telah berkembang cukup pesat terutama
dalam menggantikan penggunaan material logam dibidang
industri. Penggunaan serat alam sebagai penguat dalam
produk material komposit polimer telah meningkat dalam
dua dekade terakhir. Penggunaan limbah serat kelapa sawit
dan kulit pisang menjadi alternatif yang menarik dalam
pembuatan material komposit karena jumlahnya yang cukup
melimpah, murah, serta memiliki kandungan hemiselulosa
yang tinggi sehingga dapat memperkuat struktur matriks
dari polimer epoksi. Namun, penggunaan serat alam masih
terbatas karena serat alam memiliki daya adhesi yang lemah
terhadap matriks polimer sehingga menurunkan sifat
mekanik komposit. Proses alkali treatment dilakukan dengan
Proses alkali treatment dilakukan dengan perendaman fiber
pada kondisi tanpa NaOH dan larutan NaOH 5% selama 24
jam. Fiber atau serat yang dihasilkan selanjutnya dicampur
dengan resin epoksi di dalam cetakan dan menghasilkan 4
sampel (A, B, C, D) dengan variasi fiber kelapa sawit dan
fiber pelepah pisang. Hasil pengujian SEM menunjukkan
proses alkali treatment berpengaruh hilangnya komponen
lignin dan hemiselulosa pada fiber sabut kelapa sawit dan
pelepah pisang. Hasil dari pengujian FTIR menunjukkan
proses treatment alkali menyebabkan lignin menjadi hilang
sehingga peak pada area tersebut menjadi lebih rendah.
Selanjutnya pada hasil uji tarik menunjukkan bahwa
treatmen alkali menyebabkan adanya peningkatan nilai
kekuatan tarik pada sampel dengan perbandingan massa
resin: fiber kelapa sawit: fiber pisang sebesar 90: 2%: 8%
(sampel A) dan 90: 4%: 6% (sampel B). Sedangkan
Kekuatan maksimum dari komposit diperoleh pada komposit
dengan kandungan fiber pisang yang tertinggi yaitu sebesar
8%.
Keywords : komposit fiber; Perlakuan Alkali; Serat Kelapa
Sawit; fiber Pelepah Pisang
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).