Recovery Konsentrasi Ammonium dan Fosfat pada Lindi Artifisial Menggunakan Presipitasi Struvite
Main Article Content
Abstract
Lindi yang dihasilkan oleh fasilitas penimbunan limbah B3 memiliki konsentrasi ammonium dan fosfat yang tinggi dengan rasio BOD/COD rendah. Lindi dapat menimbulkan eutrofikasi perairan. Ammonium dan fosfat dapat diolah dengan presipitasi struvite. Presipitasi struvite merupakan proses pengendapan yang mengandung Mg2+ dan PO43- untuk menurunkan konsentrasi NH4+ sehingga terbentuk endapan berupa kristal struvite (MgNH4PO4.6H2O) yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi optimum dari rasio molar Mg2+: NH4+: PO43- dan pH terhadap penurunan konsentrasi ammonium dan fosfat. Penelitian ini dilakukan dengan sistem batch dengan penambahan MgCl2.6H2O dan NaH2PO4.H2O sebagai presipitan dan NaOH 10% sebagai pengatur pH. Rasio molar Mg2+: NH4+: PO43- yang digunakan yaitu adalah 1,0:1,0:1,0; 1,1:1,0:1,1; 1,2:1,0:1,2; 1,3:1,0:1,3 dan 1,4:1,0:1,4. Variasi pH yang digunakan yaitu 7, 8, 9, 10, dan 11. Proses pengadukan menggunakan jartest dengan kecepatan pengadukan 150 rpm selama 30 menit dan proses pengendapan selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum adalah 9 dan rasio molar Mg2+:NH4+:PO43- optimum 1,3:1,0:1,3. Konsentrasi awal ammonium 1.560 mg/l dan residual ammonium 139,10 mg/l. Konsentrasi awal fosfat 34,2 mg/l dan residual fosfat 10,18 mg/l.