Karakteristisasi Limbah Bagasse Ash Pabrik Gula sebagai Alternatif Bahan Dasar Zeolit Sintesis

Main Article Content

Jihan Nabillah Hanun
Adhi Setiawan
Ahmad Erlan Afiuddin

Abstract

Bagasse ash merupakan limbah yang dihasilkan dari residu proses pembakaran ketel uap (boiler). Pemanfaatan bagasse ash belum maksimal dikarenakan jumlahnya yang terus meningkat setiap hari seiring berjalannya proses produksi pada musim giling. Jumlah penumpukan bagasse ash dengan pemanfaatan yang minim akan menimbulkan masalah pencemaran dan mengurangi estetika lingkungan. Faktanya, bagasse ash memiliki kandungan silika yang tinggi didalamnya sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan dasar adsorben, yaitu zeolit sintesis. Zeolit sintesis dapat diaplikasikan dalam proses adsorpsi dalam menurunkan kandungan logam berat dalam air limbah. Penelitian ini membahas mengenai hasil karakterisasi bagasse ash menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD), Spektrofotometer Inframerah (FTIR), dan Mikroskop Elektron (SEM- EDX) yang dapat mendukung bahwa kandungan silika dalam bagasse ash dapat dimanfaatkan sebagai zeolit sintesis. Perlakuan pada bagasse ash yaitu dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan oven pada suhu 100°C selama 2 jam dan diayak dengan variasi ukuran diameter partikel 100 mesh dan 200 mesh. Hasil penelitian menunjukan bahwa bagasse ash memiliki kristalinitas yang rendah pada analisis XRD. Analisis FTIR menunjukan adanya serapan kuat pada bilangan gelombang 2000 cm-1 sampai dengan 450 cm-1. Bagasse ash memiliki kandungan silika sebesar 31,65% dengan morfologi permukaan partikel yang tidak beraturan yang ditunjukan dari hasil analisis SEM-EDX.

Article Details

Section
Articles