Edukasi Ergonomi sebagai Upaya Penerapan Manajemen Risiko Gangguan Kronik Musculoskeletal Disorders (MSDs) di Mojokembang
Main Article Content
Abstract
Ergonomi adalah ilmu yang berhubungan dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan seseorang di tempat kerja, di rumah dan tempat lainnya. Ketidaksesuaian faktor ergonomi dapat mengakibatkan kesalahan dalam postur kerja dan umumnya disertai gejala Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang dapat menurunkan tingkat produktivitas. Keluhan MSDs di Indonesia pernah didiagnosis oleh tenaga kesehatan dengan prevalensi tertinggi adalah pada petani, nelayan, dan buruh sebesar 31,2%. Desa Mojokembang merupakan desa di Kecamatan Pacet, Jawa Timur. Desa ini dikelilingi persawahan dengan luas tanah 1.780 ha yang menyebabkan sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani. Dari hasil wawancara, petani Desa Mojokembang masih menggunakan cara tradisional untuk bekerja dengan capaian target yang harus dipenuhi. Berdasarkan hasil survei Gotrak dengan beberapa petani di Desa Mojokembang, sebesar 15% dari petani memiliki risiko keluhan Gotrak yang tinggi. Keluhan tersebut paling banyak diantaranya low back pain atau nyeri punggung bawah dan patellofemoral pain syndrome atau nyeri lutut akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu diadakannya pemberdayaan petani melalui pengabdian dan edukasi terkait wawasan pentingnya pengaplikasian ergonomi dalam kehidupan sehari-hari. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta mengembangkan keterampilan petani dalam melakukan kegiatan ketika bekerja di sawah ataupun ketika beraktivitas di rumah. Hasil kegiatan diperoleh terjadi peningkatan kemampuan para peserta. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan dari rata-rata 75,625 menjadi 88,75 dan termasuk dalam kategori sangat baik.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).