Pengaruh Konsentrasi SiO2 pada Larutan Aktivator Terhadap Kuat Tekan dan Ketahanan Api Geopolymer berbasis Metakaolin
Main Article Content
Abstract
Geopolymer merupakan material binder yang
memiliki potensi aplikasi yang luas. Penggunaan geopolymer
untuk konstruksi di lingkungan laut merupakan peluang yang
besar karena geopolymer memiliki sifat ketahanan terhadap
penetrasi khlorida yang relatif baik. Penelitian ini meninjau
pengaruh perbandingan konsentrasi SiO2 di dalam larutan
aktivator terhadap kuat tekan dan ketahanan api geopolymer
berbasis metakaolin. Untuk uji tekan, pasta dicetak dengan
cetakan akrilik berdiameter 20 mm dengan tinggi 40 mm. Setelah
24 jam, benda uji dikeluarkan dari cetakan, kemudian disimpan
di dalam wadah tertutup dalam keadaan terbungkus kain basah.
Pengujian dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Paja uji
ketahanan api, spesimen berukuran panjang 100 mm, lebar 20
mm, dan tebal 3 mm dibakar dengan nyala Bunsen. Penelitian ini
menghasilkan kesimpulan bahwa kuat tekan dan ketahanan api
geopolymer meningkat jika konsentrasi SiO2 dalam larutan
aktivator meningkat hingga nilai tertentu, namun pada
konsentrasi SiO2 yang terlalu tinggi geopolymer tidak bisa
mengeras.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).