Pemanfaatan Limbah Fly Ash Sebagai Substitusi Semen pada Beton HVFA untuk Konstruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Main Article Content
Abstract
Pemanfaatan batubara menimbulkan dampak yang signifikan terhadap peningkatan timbulan limbah fly ash. Limbah Fly ash berpotensi dimanfaatkan sebagai substitusi semen karena material ini memiliki sifat sementius yang mirip dengan semen dan memiliki sifat pozzolanik. Substitusi semen dengan fly ash dalam jumlah lebih dari 50% dapat dilakukan dengan teknologi beton High Volume Fly Ash (HVFA). Perkembangan beton HVFA di Indonesia masih pada konsumen yang terbatas sehingga penelitian ini bertujuan untuk penerapan pada konstruksi bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan sampel beton dilakukan pengujian kelayakan teknis terhadap kuat tekan yang mengacu pada ACI 350M-06. Hasil penelitian menunjukkan komposisi beton HVFA dengan substitusi semen
menggunakan 47% limbah fly ash dan CaCO3 sebanyak 3% menghasilkan kuat tekan sebesar 32,82 MPa pada usia beton 28 hari. Berdasarkan hasil tersebut, limbah fly ash terbukti layak teknis sebagai substitusi semen pada beton HVFA untuk konstruksi bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).