Karakterisasi Limbah Sandlasting Sebagai Substitusi Sebagian Agregat Halus Dalam Pembuatan Paving Block
Main Article Content
Abstract
Indonesia merupakan negara maritim yang terus meningkatkan industri di bidang perkapalan. Produksi kapal tiap tahun terus meningkat dan menghasilkan limbah dari proses produksinya. Salah satu proses dari industri kapal yang menghasilkan limbah yaitu proses sandblasting. Limbah dari galangan kapal terutama limbah sandblasting yang merupakan kategori bahan berbahaya dan beracun (B3). Salah satu upaya yang dapat dilakukan atas permasalahan tersebut yaitu dengan memanfaatkan limbah sandblasting sebagai bahan pengganti agregat halus pada paving block. Saat ini paving block banyak diminati karena mudah dalam pemasangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas paving block dengan subtitusi sebagian material limbah sandblasting dan abu batu ditinjau dari hasil kuat tekan. Penelitian menggunakan
metode eksperimen dengan perbandingan 1 semen : 5 agregat halus, dengan perawatan tutup karung goni basah. Agregat halus yang digunakan pada penelitian ini yaitu limbah sandblasting, abu batu, dan pasir lumajang. Hasil penelitian yakni penggunaan limbah sandblasting sebesar 30 % dan abu batu sebesar 50 % dari agregat halus mendapatkan nilai kuat tekan rata-rata sebesar 22,89 MPa. Mutu produk yang dihasilkan dari campuran limbah sandblasting dan abu batu termasuk mutu B, yang sesuai dengan SNI 03-0691-1996 yang dalam klasifikasinya digunakan sebagai peralatan parkir. Pemanfaatan limbah sandblasting dalam pembuatan paving block dapat mengurangi timbulan limbah sandblasting serta keberlanjutan industri kontruksi khususnya paving block.