Studi Kuat Lentur Penggunaan Fly Ash sebagai Substitusi Semen pada Papan Semen dengan Penguat Serat Kaca

Main Article Content

Rossa Aureliana Indriani
Adhi Setiawan
Wiwik Dwi Pratiwi

Abstract

Fly ash merupakan limbah yang dihasilkan dari sisa pembakaran batu bara pada unit boiler. Fly ash yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari PLTU. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Lampiran XIV, fly ash yang berasal dari PLTU merupakan limbah non B3 terdaftar yang memiliki persyaratan teknis pengelolaan. Jumlah produksi fly ash per tahunnya secara global mencapai lebih dari 1 juta ton, oleh karena itu pada penelitian ini memanfaatkan fly ash dengan volume tinggi atau High Volume Fly Ash (HVFA) untuk mengurangi jumlah fly ash. Penelitian ini bertujuan melakukan pengujian kuat lentur yang mengacu pada SNI 8299-2017 dengan persyaratan minimal 100 kg/cm2. Penelitian ini memanfaatkan semen dan HVFA menjadi papan GRC yaitu papan semen yang mengandung serat kaca dengan menggunakan metode eksperimen dengan merencanakan variasi substitusi fly ash terhadap binder sebesar 0%, 45%, 55%, dan 75%, rasio water/binder 0,3, perbandingan binder dan filler sebesar 1 : 1,5, dan serat kaca sebesar 0,3%. . Hasil penelitian ini didapatkan nilai kuat lentur umur 28 hari pada variasi 0%, 45%, 55%, dan 75% secara berurutan sebesar 46,54 kg/cm2, 94,53 kg/cm2, 87,92 kg/cm2, dan 40,35 kg/cm2. Berdasarkan hasil tersebut, nilai kuat lentur optimum yang mendekati persyaratan SNI yaitu variasi 45%.

Article Details

Section
Articles