ESTIMASI KEBUTUHAN KAWAT LAS DAN JAM ORANG PADA REPAIR PROPELLER
Main Article Content
Abstract
Baling baling atau propeller merupakan salah satu alat penghasil daya dorong untuk menggerakkan kapal. Dalam pelayarannya diperairan laut maupun sungai, propeller kapal berpotensi mengalami kerusakan akibat terbentur benda asing, korosi, dan sebagainya. Dalam proses repair propeller diperlukan estimasi kebutuhan material, waktu dan biaya .Hal tersebut penting dilakukan agar pihak pelayaran atau owner kapal dapat mengetahui progres serta pengeluaran yang dibutuhkan dalam repair propeller. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian mengenai estimasi kebutuhan material dan jam orang pada repair propeller. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi kebutuhan kawat las, jam orang, dan biaya pada repair propeller. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi kebutuhan kawat las dan jam orang ,dan biaya pada repair propeller kapal x yang mengalami kavitasi. Hasil dari penelitian ini adalah untuk kebutuhan kawat las sebesarang mengalami kavitasi. Hasil dari penelitian ini adalah untuk kebutuhan kawat las sebesar 9,276792288 Kg, jam orang 11,91846093 Jam dan biaya Rp. 4.458.495,814
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).