PERENCANAAN KEBUTUHAN AIRBAG DAN DOCKBLOCK PADA DOCKING KAPAL TONGKANG BATU BARA 17200T
Main Article Content
Abstract
Docking adalah salah satu rangkaian kegiatan yang cukup penting dalam proses reparasi kapal. Proses docking menggunakan sistem airbag perlu mempertimbangkan mengenai jumlah, jarak, tekanan airbag dan dockblok sebagai bantalan saat kapal sudah diatas dok. Pertimbangan mengenai jumlah, jarak tiap airbag, tekanan kerja pada airbag dan jumlah dockblock disesuaikan dengan karakteristik kapal. Namun kenyataannya justru tidak terlalu diperhatikan dengan baik sehingga membuat pekerjaan yang tidak efisien seperti jarak antar airbag yang terlalu dekat bahkan kejauhan, dan penempatan posisi dockblok tidak sesuai. Penelitian ini ditujukan untuk merencanakan kebutuhan airbag dan dockblok pada docking kapal tongkang batu bara 17200T pada PT X. agar proses docking berjalan lancar tanpa hambatan. Maka dilakukan metode pendekatan yaitu dengan mengetahui panjang dan berat kapal yang akan docking. Proses selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah, jarak yang akan dipasang beserta layout penempatan airbag. Selanjutnya dilakukan perhitungan tekanan kerja airbag dan jumlah dock blok. Dari hasil perhitungan, didapatkan jumlah airbag optimum 27 pcs dengan jarak antar airbag 3,326 m 4,43 m dan tekanan kerja airbag sebesar 0,075 Mpa. Sedangkan untuk jumlah dockblok yang dibutuhkan, yaitu sebanyak 260 blok. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk proses docking kapal tongkang batu bara 17200 T membutuhkan 30 buah air bag dan 260 buah dock block
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).