STUDI POTENSI SEKAM SEBAGAI BAHAN PEREDAM GELOMBANG RADAR
Main Article Content
Abstract
Sekam merupakan hasil limbah pertanian. Sekam dihasilkan dari proses penggilingan padi. Pada proses penggilingan padi didapatkan 3 hasil yaitu, dedak, sekam dan padi. Dedak biasanya digunakan sebagai bahan campuran pakan ternak. Padi sebagai bahan pokok makanan bagi manusia. Dan sekam biasanya dibakar atau digunakan sebagai bahan campuran pupuk organik. Terdapat hal yang sangat menarik yaitu kandungan sekam diantaranya mengandung karbon. Karbon merupakan bagian penting dari sifat absorber suatu bahan. Bahan absorber ini juga merupakan komponen yang sangat menentukan dari kinerja anechoic chamber. Absorber berfungsi untuk meredam pantulan gelombang, sehingga tidak ada gelombang pantul yang akan mempengaruhi kinerja alat yang sedangdiuji di ruangan anechoic camber. Kandungan karbon ini cukup menarik untuk dikaji sebagai bahan absorber bagi gelombang elektromagnetik di frekuensi 2GHz - 4 GHz. Terdapat banyak bahan absorber yang sudah digunakan diantaranya adalah polyurethane. Alternatif bahan alami yaitu sekam diperlukan untuk mendapatkan bahan absorber ramah lingkungan. Pada makalah ini di fokuskan pada pengujian bahan sekam sebagai bahan microwave absorber. Dengan menggunakan 2 waveguide yang disesuaikan frekuensi ujinya. Waveguide dihubungan keperalatan vektor network analyser (VNA) dan menempatkan board sekam di tengah antara waveguide tersebut, maka akan diketahui nilai reflection loss nya. Dari nilai inilah dapat diketahui besaran redaman yang mampu diserap oleh bahan sekam.
Kata Kunci—Absober; Sekam; Anechoic Chamber; Karbon.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).