Performansi Mesin Diesel Silinder Tunggal dengan Injeksi Cogenerasi Superheated Steam
Main Article Content
Abstract
Krisis energi dapat diperlambat terjadinya
dengan penemuan bahan bakar baru atau dengan meningkatkan
efisien energi pada engine konvensional yang sekarang digunakan.
Mesin diesel adalah salah satu mesin konvensional yang menjadi
pilihan utama untuk alat transportasi laut maupun darat. Engine
dengan kelebihan dimensi yang compact dan daya yang dihasilkan
besar menjadi opsi utama pada pemilihan engine penggerak.
Mesin diesel silinder tunggal menjadi pilihan utama bagi mesin
kapal nelayan dan mesin pertanian. Jumlah pengguna mesin
diesel silinder tunggal yang sangat besar akan memberikan
kontribusi yang cukup besar untuk konsumsi bahan bakar. Usaha
untuk meningkatkan efisiensi mesin dilakukan dengan
memanfaatkan energi yang sudah terbuang pada gas buang
dengan sistem cogenerasi menjadi salah satu alternatif terobosan
yang dilakukan. Cogenerasi akan mampu menurunkan
temperatur gas buang sehingga mencegah pemanasan udara
secara global akibat emisi gas. Injeksi uap air ke ruang bakar
dengan memanfaatkan panas gas buang bertemperatur rata-rata
624 oC sebagai sumber pemanas steam generator menjadi
alternatif karena mampu menaikan performansi mesin sekaligus
menaikan efisiensi konsumsi bahan bakar. Prototipe mesin diesel
silinder tunggal dengan injeksi steam superheated dengan
tamperatur 130 oC memanfaatkan cogenerasi gas buang telah
mampu bekerja dengan performansi baik pada injeksi uap
sebesar 1.5 - 4.5 liter/jam dan mampu menurunkan SFC (Specific
Fuel Consumption) engine rata-rata 8.92% dibanding mesin diesel
tanpa injeksi uap. Kenaikan performansi engine didominasi oleh
kenaikan nilai entalphi udara dalam ruang bakar sehingga
membantu proses pembakaran lebih cepat.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).