Evaluasi Kondisi Iklim Kerja di Bengkel Outfitting PT. Indonesia Marina Shipyard
Main Article Content
Abstract
Tempat kerja adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, lokasi tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan didalamnya terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya (Depnaker RI, 1970). Iklim kerja adalah hasil perpaduan suhu, kelembaban, kecepatan gerakan udara dan panas radiasi dengan tingkat pengeluaran panas dari tubuh tenaga sebagai akibat pekerjaannya (Depnakertrans RI, 2011). Iklim kerja yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja dan kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi iklim kerja di Bengkel Outfitting PT. Indonesia Marina Shipyard (PT. IMS). Standar yang digunakan dalam mengevaluasi iklim kerja adalah Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 13/2011 tentang NAB Faktor Fisika dan Kimia di Tempat Kerja. Penelitian ini menggunakan alat thermocouple dengan metode pengukuran langsung pada daerah konsentrasi kerumunan aktifitas pekerja. Faktor yang diamati pada pengukuran iklim kerja yaitu jenis pekerjaan, lamanya jam kerja, jenis kelamin, dan berat rata-rata pekerja. Data-data tersebut digunakan untuk menghitung beban kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total kalori yang dibutuhkan oleh pekerja dengan jenis kelamin laki – laki membutuhkan 310,1 Kkal/jam, masuk dalam kategori beban kerja sedang (200-350 Kkal/jam). Rata-rata Indeks Suhu Bola Basah (ISBB) adalah 27,3oC dengan 75% waktu kerja dan 25% waktu istirahat, sehingga kondisi ini masih sesuai dengan NAB. Rekomendasi yang diberikan dalam bentuk tindakan administrative control adalah mempertahankan komposisi waktu kerja dan waktu istirahat yang telah ada, serta untuk tindakan engineering control adalah mempertahankan bukaan ventilasi alami dan operasional ventilasi mekanis yang telah berjalan.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).