Analisis Cluster Sektor Perikanan Laut dengan menggunakan Fuzzy K-Means

Main Article Content

Farizi Rachman
R.A. Norrromadani Yuniati

Abstract

Penelitian ini akan membuat cluster sector
perikanan laut di Jawa Timur. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah Fuzzy K-means. Metode fuzzy k-means
clustering memiliki beberapa kelebihan, antara lain mampu
membuat cluster secara optimum dan robust terhadap beberapa
gangguan. Hasil cluster selanjutnya akan digunakan sebagai
dasar identifikasi potensi sektor dan kekurangan perikanan laut
di kabupaten/kota Jawa Timur. Berdasarkan hasil pemetaan
perikanan laut dengan menggunakan fuzzy k-means, maka
didapatkan hasil 4 cluster yang optimum dengan nilai indicrate
0,0244. Cluster 1 terdiri dari Sembilan kabupaten yaitu Pacitan,
Treggalek, Malang, Jember, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan,
Bangkalan dan Sampang. Cluster 2 merupakan wilayah dengan
cluster dengan potensi perikanan laut terendah yang terdiri dari
23 kabupaten.. Cluster 3 merupakan kelompok yang memiliki
potensi perikanan laut tertinggi di Jawa Timur. Sedangkan
kelompok terakhir adalah cluster 4 merupakan kelompok yang
terdiri dari tiga kabupaten yaitu Gresik, Pamekasan, dan Kota
Mojokerto.

Article Details

Section
Science and applied technology

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >>