Efek Karakteristik Individu dan Pengaruh Lingkungan Terhadap Perilaku Aggressive Driving pada Pengemudi Angkutan Umum di Kota Surabaya
Main Article Content
Abstract
Sejarah suksesnya suatu negara menjadi
kekuatan ekonomi dunia, berawal dari perubahan paradigma
pembangunan yang menempatkan investasi modal manusia
(investment of human capital) menjadi prioritas dalam
pembangunan. Salah satu menginvestasikannya adalah dengan
cara mengalokasikan perhatian melalui pendidikan dan
kesehatan pada pengemudi kendaraan bermotor, khususnya
pada sopir angkutan umum agar angka kecelakaan dijalan raya
menurun. Indonesia dalam hal membantu penginvestasian ini
diwujudkan dalam Pasal 203 Undang-Undang No 22 tahun
tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan yang berbunyi "Pemerintah
bertanggung jawab atas terjaminnya keselamatan lalu lintas dan
angkutan jalan" (UU LLAJ RI, 2009).
Penyebab kecelakaan salah satunya adalah adanya
agressive driving yang timbul dalam diri pengemudi.Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui karakteristik individu yang
mempengaruhi seorang pengendara sehingga berkendara secara
aggressive driving dan factor lingkungan yang berpengaruh
terhadap perilaku aggressive driving. Metode penelitian yang
digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan
multikorelasi bertingkat. Penelitian ini dilaksanakan di terminal
Joyoboyo dan terminal Bratang yang ada di Kota Surabaya.
Populasi adalah seluruh sopir angkutan umum yang telah
bekerja minimal 6 bulan sebagai sopir angkutan (lyn) di
Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan umur yang
produktif (23-35 tahun) dan status pernikahan yang didukung
kondisi panas, berdebu dan waktu tunggu yang lama ketika di
terminal yang memacu seorang pengemudi bertindak menjadi
agresive ketika berkendara. Oleh karena itu, perlu diambil
sejumlah tindakan pengendalian agar lingkungan dapat menjadi
lebih nyaman dan mendapatkan perhatian oleh pemerintah.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).