Analisis Kebutuhan Dalam Perancangan Alat Bantu Terapi Stroke Dengan Menggunakan QFD-AHP dan Prinsip Ergonomi
Main Article Content
Abstract
Analisa pengaruh dari berbagai karakteristik dan factor lingkungan pada penderita stroke di lima rumah sakit pemerintah di Surabaya belum pernah dilakukan sehingga diperlukan upaya untuk mengetahui sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan untuk meminimalisir kemalasan pada penderita. Terapi latihan yang terdiri gerakan tubuh atau bagian tubuh tertentu untuk mengatasi gangguan atau memperbaiki fungsi.Terapi latihan di air bagi penderita stroke dilakukan dengan jangka waktu 6-8 minggu, dengan durasi 2 kali seminggu, sekali terapi waktunya 1 jam. Untuk itulah penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode QFD-AHP dan Prinsip ergonomic, dimana hasilnya berdasarkan hasil kuisioner AHP untuk voice of customer bobot tertinggi untuk masing-masing kategori adalah untuk kategori fleksibel nilai tertinggi terdapat pada sub kategori alat mudah dibawa, kemudian pada kategori desain bobot tertinggi adalah alat ketinggian dapat disesuaikan saat pengguanaan, pada kategori material bobot tertinggi adalah sub kategori penyangga terbuat dari bahan yang aman, Untuk kategori keamanan bobot tertinggi merupakan pada sub kategori pegangan atau genggaman nyaman saat digunakan dan pada kategori fungsi bobot tertinggi terdapat pada sub kategori alat dapat digunakan oleh penderita stroke ringan maupun berat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah alat terapi yang dapat meminimalisir kemalasan penderita adalah alat terapi yang mudah dibawa, memiliki bahan yang aman dan tidak terlalu berat
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).