ANALISA UNIT KONDENSASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI MENGGUNAKAN METODE HAZOPS

Main Article Content

Mey Rohma Dhani

Abstract

Industri pengolahan gas memiliki proses dehidrasi untuk menghilangkan kandungan air pada gas. Proses yang dilakukan yaitu dengan cara mengabsorbsi air dengan bantuan TEG (Triethylene Glycol). TEG yang mengandung air akan diegenerasi sehingga dapat dimanfaatkan kembali, sedangkan uap air yang masih mengandung hidrokarbon, zat pengotor dan berbau menyengat di proses dengan cara pembakaran [Christensen, 2009]. Proses pembakaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan menyebabkan potensi kebakaran, oleh karena itu dibuat proses pengolahan uap air sehingga air dapat digunakan kembali dan lebih aman terhadap lingkungan. Proses pengolahan air terdiri dari kondensasi, pengendapan dan penyaringan. Terdapat beberapa alat yang menggunakan tenaga gerak, berputar dan bantuan bahan kimia pada prosesnya. Berdasarkan analisa Hazard Operability Study (HAZOP) pada proses pengolahan air limbah di perusahaan gas unit kondensasi hasil identifikasi yang telah dilakukan di node 1, didapatkan deviation untuk parameter flow, pressure, dan level. Untuk parameter flow, bila tidak ada aliran (no flow) maka akan terjadi penurunan laju aliran sehingga pompa mengalami gangguan dan menyebabkan kavitasi sehingga diperlukan pengecekan pada level control valve secara rutin. Namun aliran yang terlalu tinggi (more flow) juga dapat menyebabkan korosi karena uap yang masih mengandung hidrokarbon sehingga diperlukan proses pre-treatment serta pemasangan flow controller.


 

Article Details

Section
MASTER 2022

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3