IDENTIFIKASI BAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA PADA MESIN EVAPORATOR DI PABRIK GULA

  • Mochammad Rizal Akbar
  • Arief Subekti
  • Mey Rohma Dhani

Abstract

Mesin evaporator merupakan mesin yang berpotensi meledak apabila operator / pekerja salah dalam melakukan pengoprasian. Hal ini akan berdampak pada pekerja dari cidera serius hingga kematian, serta kerugian material maupun finansial yang akan dialami oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai RPN (Risk Priority Number) pada komponen mesin evaporator. Penelitian ini menggunakan metode FMEA. FMEA (Failure Mode Effect Analysis) merupakan suatu teknik analisa bahaya secara kualitatif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana suatu peralatan, fasilitas, atau sistem dapat gagal serta akibat yang dapat ditimbulkan. Hasil penelitian dengan menggunakan metode FMEA berupa nilai RPN yang didapatkan dari perkalian antara severity, occurance, dan detection. Nilai RPN tertinggi yaitu terdapat pada komponen body plate yang memiliki nilai sebesar 270. Sehingga dapat diketahui bahwa body plate merupakan komponen yang memiliki potensi bahaya utama pada mesin evaporator. Kata Kunci: Body plate, evaporator, FMEA, RPN

Published
2018-12-05