IDENTIFIKASI BAHAYA PADA UNIT EARLY PRODUCTION FACILITY (EPF) MENGGUNAKAN METODE HAZOP DANCCA

  • Muhammad Azzam Alifuddin
  • Agung Nugroho
  • Mey Rohma Dhani

Abstract

Unit Early Production Facility (EPF) adalah unit milik salah satu perusahaan migas yang beroperasi untuk memproduksi minyak dari dalam sumur. Dalam prosesnya, pengelolaan migas pada up stream hingga down stream memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi. Banyak potensi penyimpangan, diantaranya less level pada Srubber,high pressure pada Wash Tank, dsb. Potensi bahaya tersebut dapat dianalisa, sehingga tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung serta merugikan keselamatan pekerja dan lingkungan. Identifikasi bahaya dimulai dengan metode Hazard Operability Study (HAZOP) melalui 16 study node, yang kemudian dilakukan penilaian risiko menggunakan risk matrix milik perusahaan services. Risiko dengan kategori high risk dianalisa menggunakan Cause Consequence Analysis (CCA) untuk mengetahui hubungan antara penyebab dasar, melalui Fault Tree Analysis (FTA), dengan rangkaian kecelakaan, melalui Event Tree Analysis (ETA), sehingga didapatkan minimal cut set urutan kejadian. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis risiko yang telah dilakukan, didapatkan 2 potensi bahaya dengan kategori high risk, yaitu less level pada HP Scrubber dan high pressure pada Wash Tank dengan nilai risiko 12. Melalui incident sequence minimal cut sets, dapat diketahui type of events berupa environment, activate equipment failure, human error, dan maintenance.

Kata kunci: CCA, EPF, ETA, FTA, HAZOP

Published
2018-12-05