PENGARUH PELATIHAN TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PADA STAF DAN KARYAWAN INSTALASI BUDIDAYA AIR PAYAU (IBAP) BANJARKEMUNING SIDOARJO

Main Article Content

Dika Rahayu Widiana
Vivin Setiani
Ryan Yudha Adhitya
Adhi Setiawan
Agus Khumaidi
Indri Santiasih
Rocky Andriana
Suci Indaryani
Azhar Nur Afifah
Sri Sugiartiningsih

Abstract

Pengaplikasian Internet of Things (IoT) di industri perikanan semakin luas. Salah satunya adalah pemanfaatan IoT untuk monitoring suhu dan pH air tambak budidaya udang vaname milik Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur Banjar Kemuning Sidoarjo. Manfaat dari penerapan IoT ini adalah kualitas air tambak dapat dipantau secara real time dan meminimalisir penggunaan kertas dalam kegiatan pencatatan hasil pemantauan. Dalam rangka pengaplikasian IoT tersebut diperlukan adanya pelatihan mengenai pengoperasian alat dan website. Pelatihan untuk staf dan karyawan IBAP Banjar Kemuning diawali dengan pre-test sebelum pelatihan dan diberikan post-test setelah pelatihan. Pemberian pre-test dan post-test bertujuan untuk melihat pengaruh pelatihan terhadap tingkat pemahaman peserta. Pengaruh ini dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan rerata antara nilai pre-test dan post-test. Sebelum dilakukan uji Wilcoxon, dilakukan uji normalitas. Hasil dari pemberian pelatihan ini adalah adanya kenaikan nilai rata-rata post-test sebesar 37.5% dari pre-test. Berdasarkan uji normalitas diperoleh hasil bahwa data tidak terdistribusi normal. Sedangkan dari uji perbedaan rerata diperoleh hasil bahwa ada perbedaan rerata sehingga disimpulkan ada pengaruh pelatihan terhadap nilai pre-test dan post-test.


 

Article Details

Section
MASTER 2022

Most read articles by the same author(s)

<< < 6 7 8 9 10 11