Pengaruh Variasi Bahan serta Penambahan MoL Kulit Pisang Kepok Terhadap Larvacomposting Kotoran Ayam dan Sampah Makanan dengan Larva BSF

Main Article Content

Anindya Taffana Putri
Mirna Apriani
Vivin Setiani

Abstract

Meningkatnya jumlah limbah padat organik terutama limbah peternakan menjadi salah satu masalah besar karena tidak diolah dan dimanfaatkan dengan baik. Penelitian ini memanfaatkan kotoran ayam dan sampah makanan sebagai bahan baku kompos. Pemanfaatan limbah kulit pisang kepok sebagai mikroorganisme lokal bertujuan untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
untuk mereduksi sampah organik menggunakan metode larvacomposting dengan larva BSF dalam waktu yang lebih singkat. Komposisi limbah yang digunakan yaitu (100% KA), (50% KA+50% SM), (75% KA+25% SM). Penambahan variasi MoL kulit pisang kepok adalah 0 ml, 40 ml, dan 80 ml. Proses larvacomposting menggunakan reaktor kayu dengan dimensi 50 cm x 50 cm x 20 cm. Hasil uji statistik menggunakan uji ANOVA menunjukkan adanya pengaruh komposisi bahan dan penambahan MoL kulit pisang kepok terhadap parameter suhu.

Article Details

Section
Articles