DEEP DISCHARGE BATERAI DALAM PERANCANGAN ENERGI TERBARUKAN PADA PANEL SURYA

Main Article Content

Anggara trisna nugraha
purwidi asri
Hendro agus widodo
Joesianto eko poetro
Mohammad abu jamiin
Urip Mudjiono
Isa rachman
Mohammad basuki rahmat
muhammad naufal maulana
muhammad fikri fathurrohman
Raimundus risa arnestanta
Iwan azwar septiadi

Abstract

Energi terbarukan merupakan energi alternatif yang dapat digunakan secara terus menerus tanpa perlu khawatir akan polusi. Jenis energi terbarukan menjadi salah satu jenis energi yang sangat bersih karena tidak menghasilkan polutan yang dapat mencemari lingkungan Salah satu hal yang bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan energi baru terbarukan adalah dengan panel surya. Dalam hal ini, energi listrik yang dihasilkan kemudian disimpan dalam baterai. Selain keuntungan baterai dapat menyimpan energi listrik, penggunaan yang berlebihan akan menyebabkan baterai habis, dan diperlukan tindakan untuk mengatasinya. Baterai pembangkit energi terbarukan memiliki kondisi khusus yang tidak boleh sering terjadi yaitu kondisi deep discharge. Ketika ujicoba alat alat dapat bekeja dengan baik. Permasalahan pada penelitian ini panel surya tidak diberikan optimator tetapi hanya diberikan penstabil untuk memperoleh output yang baik pada kali ini ini menggunakan baterai VRLA 18 Ah yang menjadi beterai untuk panel surya. Pada penelitian ini didapatkan bahwa sistem autoswitch dapat mengisi baterai 1 dan baterai 2 pada saat level tegangan di bawah 11,88V atau DoD sudah di 55% dan berhenti mengisi ketika level tegangan di atas 12,86V untuk baterai 1 dan baterai 2.


 

Article Details

Section
MASTER 2022

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>