Fire Spot Detector untuk Deteksi Dini Terjadinya Kebakaran di Kapal
Main Article Content
Abstract
Seringnya terjadi musibah kebakaran kapal
salah satu penyebabnya adalah tidak ada deteksi dini yang
memberikan infornasi secara cepat. Informasi terjadinya
kebakaran yang terlalu lama akan mengakibatkan terjadi
kebakaran yang akan mampu membakar badan kapal. Akibat
kebakaran di kapal tidak hanya kerugian material bahkan
manusia sering jadi korban. Pada Penelitian ini di rancang
prototype alat fire spot detector untuk mendeteksi dini terjadinya
kebakaran di kapal. Alat tersebut akan bekerja memonitoring
asap / flame. Terjadinya kebakaran di kapal di awali dengan
timbulnya asap . Asap tersebut akan di sensor oleh sensor asap
MQ 25 , sensor asap akan memberikan imputan pada arduino
uno . Arduino uno di lengkapi dengan ethernet filed, data yang
di olah oleh arduino akan di kirim oleh ethernet field ke wifi
router. Sehingga wifi router akan mengirim perintah ke
smartphone dan komputer. Arduino uno juga di lengkapi
dengan alarm berupa sirine untuk memberikan informasi
terjadi nya kebakaran pada anak buah kapal.
Sistem alarm kebakaran menggunakan sensor asap / flame
sensor. Pada penelitian ini Arduino uno yang telah dilengkapi
dengan mikrokontrol ATMega 328 berfungsi sebagai pusat
pengolah data yang diperoleh dari sensor asap yang akan
mendeteksi keberadaan api akan di tampilkan ke smartphone
dan komputer. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem ini
bekerja dengan baik sesuai dengan perancangan sistem yaitu
sistem responsif terhadap perubahan keberadaan asap. Jika
didalam sistem terdapat asap maka buzzer akan berbunyi dan
dan smartphone akan menyala mengetahui lokasi kebakaran.
Ketika asap berada dibawah atau sama dengan (100 ppm )
maka LED pada smartphone akan mati menampilkan informasi
kondisi “Amanâ€, jika asap berada di atas 100 ppm ) maka
LED akan menyala , maka “Waspada Kebakaran†lokasi
tempat akan dideteksioleh smartphone, sehingga pemadaman
dapat segera di laksanakan.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).