Perencanaan Kegiatan Perawatan dengan Metode RCM II (Reliability Centered Maintenance) dan Penentuan Persediaan Suku Cadang Pada Boiler Perusahaan Rokok

  • Sinar Amalia
  • Arief Subekti
  • Priyo Agus Setiawan

Abstract

Perusahaan rokok pada proses produksinya membutuhkan suplai steam yang berasal dari boiler.
Gangguan pada boiler akan berpotensi menghambat proses produksi rokok serta dapat menimbulkan ancaman bagi keselamatan di lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah dapat melakukan kegiatan pemeliharaan secara terencana serta menentukan persediaan suku cadang sehingga meningkatkan efektifitas kerja alat serta mengurangi angka kecelakaan terhadap pekerja. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Realibility Centered Maintenance (RCM II) dan penentuan kebutuhan suku cadang menggunakan Economic Order Quantity (EOQ). Kegagalan fungsi komponen ditinjau dari Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penilaian risiko didapatkan dari perhitungan Risk Priority Number (RPN),terdapat perhitungan nilai MTTF, MTTR, dan interval perawatan. Hasil dari penelitian ini diketahui terdapat 14 bentuk kegagalan fungsi pada boiler. Dalam RCM II diketahui bahwa terdapat 7 failure mode yang dapat dicegah dengan menggunakan scheduled discard task. Terdapat 6 failure mode yang dapat dicegah dengan menggunakan scheduled restoration task, dan terdapat 1 failure mode yang dapat dicegah dengan menggunakan scheduled on conditional task. Berdasarkan perhitungan EOQ terdapat 7 komponen yang masuk dalam perencanaan persediaan suku cadang.

Kata Kunci: Boiler, Perawatan, RCM , EOQ

 

Published
2018-01-15