ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE FMECA DAN METODE TOPSIS UNTUK PENENTUAN PRIORITAS PERBAIKAN PADA STEAM TURBINE DI PERUSAHAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI

  • Hafiz Nurcahyo Eka Putra
  • Arief Subekti
  • Aulia Nadia Rachmad

Abstract

Pada proses pembuatan energi listrik dengan menggunakan energi panas bumi, sebuah perusahaan pembangkit listrik harus memiliki sebuah komponen yang berfungsi merubah energi panas bumi yang bersifat gas menjadi energi listrik. Steam Turbine adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari aliran fluida. Steam Turbine tersebut berfungsi mengubah energi kinetik dari putaran steam turbine menjadi energi mekanis sehingga menghasilkan energi listrik. Penelitian ini menggunakan metode FMECA yang merupakan suatu metode gabungan yang bertujuan untuk menganalisa suatu risiko yang dapat terjadi pada proses produksi atau sebuah sistem. Metode FMECA adalah gabungan antara metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) dan Criticality Analysis (CA). Sedangkan, metode yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan multikriteria yaitu metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Hasil analisa risiko menggunakan metode FMECA ini, didapatkan risiko yang mendapatkan
prioritas pengawasan adalah jenis risiko kegagalan sudu mengalami korosi dengan nilai RPN: 336, yang akan digunakan untuk penentuan prioritas menggunakan metode TOPSIS dan menghasilkan nilai prioritas tertinggi pada failure mode (F4) yaitu sludge menempel pada sudu sehingga menurunkan kualitas putaran turbine dengan RPI : 0.709434781, rekomendasi yang dapat diberikan dari analisis risiko menggunakan metode TOPSIS adalah pembuatan jadwal pengecekan berkala dalam rangka pengecekan kualitas putaran turbine.

Published
2018-01-17