PENGENALAN KESELAMATAN BERMAIN OUTDOOR LINGKUNGAN PAUD DI BALAI PENGEMBANGAN PAUD DAN DIKMAS JAWA TIMUR
Main Article Content
Abstract
Tujuan utama diadakannya PAUD adalah untuk mendidik anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga dapat memasuki pendidikan dasar dan dipersiapkan secara optimal untuk masa dewasa. Untuk mencapai hal tersebut, PAUD membutuhkan kegiatan dan infrastruktur yang memenuhi standar. Bermain merupakan cara yang efektif bagi anak dan belajar dapat menunjang aktivitas gerak untuk menambah wawasan anak dan mengenal lingkungan sekitarnya. Keselamatan, keamanan dan kesejahteraan anak-anak saat bermain di area bermain outdoor harus menjadi perhatian utama. Tentunya ini bukan hanya pekerjaan guru, tetapi juga kerja kolektif dari mereka yang terlibat dalam pendidikan anak usia dini. Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Jawa Timur merupakan lembaga yang bergerak di bidang pengembangan PAUD. Selama ini BP-PAUD masih belum memasukkan pendidikan K3 dalam proses belajar mengajar di lingkungan PAUD. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan edukasi mengenai pengenalan K3 di lingkungan PAUD, khususnya aktivitas bermain di luar ruangan (outdoor) bersama dengan BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).