Pengembangan Sistem Kontrol AC Otomatis Menggunakan Metode Fuzzy Logic untuk Peningkatan Efisiensi Kontrol Otomatis
Main Article Content
Abstract
Pengoperasian lampu dan AC (Air Conditioner) secara manual masih menjadi praktik umum di banyak tempat, yang sering kali mengakibatkan pemborosan listrik yang signifikan akibat lupa mematikan perangkat setelah digunakan. Ketidakefisienan ini meningkatkan biaya operasional dan tidak memungkinkan penyesuaian otomatis berdasarkan kondisi aktual dalam ruangan, seperti keberadaan orang atau perubahan suhu. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan alat canggih yang mampu mengontrol nyala AC dan lampu secara otomatis sesuai kondisi langsung dalam ruangan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Fuzzy Logic, yang mampu menangani ketidakpastian dan ketidakjelasan dalam sistem kontrol, memungkinkan sistem membuat keputusan yang lebih adaptif dan cerdas. Dengan Fuzzy Logic, sistem dapat mengatur AC dan lampu berdasarkan berbagai parameter, seperti keberadaan orang di ruangan dan kondisi suhu. Misalnya, AC dapat diatur beroperasi pada suhu yang lebih tinggi saat ruangan kosong dan menurunkannya saat ruangan terisi, serta lampu dapat disesuaikan intensitasnya atau dimatikan otomatis jika tidak ada orang di dalam ruangan, sehingga menghemat energi secara substansial. Implementasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi, mengurangi pemborosan listrik, memperpanjang umur perangkat, dan menciptakan lingkungan yang lebih hemat energi dan nyaman, sambil menunjukkan komitmen terhadap praktik berkelanjutan dan inovasi teknologi.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).