Implementasi Metode Fuzzy untuk Menentukan Kebutuhan Konsumsi Bahan Bakar dalam Setiap Pelayaran Kapal Penangkap Ikan di Pesisir Madura
Main Article Content
Abstract
Terbatasnya area penangkapan ikan membuat
para nelayan melakukan pembatasan secara sepihak atas
lahan perairan. Mereka melakukan klaim bahwa wilayah
perairan tertentu sebagai wilayah mereka. Nelayan dari
daerah lain tidak boleh menangkap ikan di wilayah mereka.
Agar nelayan dapat berlayar dengan aman dan dapat
menentukan antara kebutuhan konsumsi bahan bakar dan
sejauh mana pelayaran dapat dilakukan, maka perlu
dilakukan penelitian untuk menentukan kebutuhan konsumsi
bahan bakar dalam setiap pelayaran pada kapal penangkap
ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kontemporer dan implementasi fuzzy anfis, melakukan
interview langsung dengan para nelayan setempat kemudian
melakukan kajian dan analisa.. Hasil pengujian dengan
metode implementasi Fuzzy ANFIS untuk mengetahui
kebutuhan konsumsi bahan bakar pada setiap pelayaran kapal
penangkap ikan di pesisir madura dapat disimpulkan sebagai
berikut; semakin jauh jarak pelayaran maka semakin besar
konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan, pada jarak yang
sama dengan kecepatan kapal yang semakin lambat maka
semakin besar konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan, hasil
pengujian terhadap data knowledge dengan metode ANFIS
yang sudah diberikan proses pelatihan/ training menghasilkan
penyimpangan rata-rata sebesar 0.09.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).