PERANCANGAN MULTI-MOLD UNTUK KAPAL NELAYAN WILAYAH PESISIR SELATAN JAWA
Main Article Content
Abstract
Pada umumnya molding atau cetakan kapal FRP hanya dapat menghasilkan 1 (satu) bentuk lambung kapal. Hal ini tentunya, bertolak-belakang dengan produksi kapal yang sebagian besar merupakan tipe customize (berdasar permintaan konsumen) dan sangat jarang berupa mass produk untuk menghasilkan kapal yang sistership. Biaya yang mahal dalam alokasi pembuatan molding tentunya menjadikan pertimbangan secara ekonomis mengenai biaya pembuatan kapal tersebut. Dengan tujuan harga kapal ikan yang bersahabat tentunya dapat menjadikan andalan dan meringankan beban atas jawaban kebutuhan kapal Ikan yang tinggi di masyarakat Pesisir atau Pantai Selatan Jawa. Multi-mold merupakan solusi cetakan kapal untuk material kapal FRP yang dapat menghasilkan lebih dari satu bentuk lambung kapal. Hal ini tentunya, akan menekan biaya produksi kapal atau perahu. Rencana Anggaran biaya ditentukan secara detail melalui survei harga material dan melakukan kajian penetuan harga dengan pendekatan engineering estimate. Pada sistem atau komponen penyusun multimold terdapat struktur utama shell, reinforcement frame (gading penguat) dan suppot atau dudukan mold. Bentuk multi-mold dirancang dengan seksama yang dapat dibongkar pasang (knockdown) setiap komponen penyusunnya. Proses bongkar pasang multi-mold dilengkapi petunjuk operasional dan simulasi 3D Perakitan multi-mold tersebut. Kekuatan struktur komponen multi-mold juga dilakukan anilisis kekuatannya sehingga didapatkan perancangan multi-mold yang efektif dan efisien.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).