PERANCANGAN ELECTRIC FISH AGGREGATING DEVICE LIFERAFT(e-FADL) YANG DAPAT DIKENDALIKAN JARAK JAUH
Main Article Content
Abstract
Faktor ekonomis dan faktor keselamatan adalah hal yang perlu mendapatkan perhatian penting
bagi nelayan tradisional pada saat berlayar. Pada penelitian ini dibuatlah FAD yang sekaligus
dapat difungsikan sebagai peralatan keselamatan (liferaft) dan dapat dikendalikan jarak jauh
yang diberi nama e-FADL (Electric Fish Aggregating Device and Liferaft). Penelitian ini
merupakan perbaikan dari penelitian sebelumnya dari sisi disain, berat dan buoyancy-nya dan
adanya penambahan sistem kendali jarak jauh agar nelayan dapat menempatkan FAD tersebut
ke tempat-tempat tertentu.
FAD didisain dengan menggunakan material PVC yang ditopang oleh konstruksi pipa 8 inc
yang sekaligus difungsikan sebagai liferaft. Sumber energi listrik untuk penerangan dan
penggerak diperoleh dari panel surya. Peralatan kontrol jarak jauh menggunakan komponen
utama transceiver NRF24L01 yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz.
Hasil penelitian diperoleh e-FADL dapat digunakan sebagai FAD dengan penerangan lampu
12V/20watt mampu menyala selama 9-10 jam sesuai dengan lamanya nelayan mencari ikan.
Mampu dijalankan dan dikendalikan jarak jauh menggunakan remote dengan jarak maksimal
270m dengan kecepatan 6,5Km/jam. Mempunyai daya apung (buoyancy) sebesar 84,45 kg,
sehingga dapat difungsikan sebagai liferaft mampu menahan beban maksimum 5 ABK.
Berdasarkan hasil pengujian model menunjukan bahwa liferaft mampu berfungsi sesuai standar
Solas 74/96, LSA Code and IMO 81 (70).
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).