ANALISA KERUGIAN KINERJA TERKAIT SUDUT POROS PADA KAPAL NELAYAN DENGAN METODE FREE RUNNING MODEL TEST
Main Article Content
Abstract
Beberapa kapal nelayan tradisional di Sendang Biru, Kabupaten Malang jenis sekoci
menggunakan sistem penggerak dalam (inboard engine) dengan posisi poros propeller
terpasang membentuk sudut (angle) terhadap garis dasar (base line) kapal. Berdasarkan teori dapat menurukankan kinerja sistem penggerak kapal sampai dengan (2-3)%. Pada penelitian ini kami melakukan analisa seberapa besar penurunan/kehilangan kinerja pada kapal nelayan jenis sekoci yang pemasangannya tersebut diatas. Metode yang kami gunakan adalah Free Running Model Test dengan membuat model kapal nelayan tradisional jenis sekoci dengan ukuran model Loa =100 cm, Lwl = 80,72 cm, B = 19,7 cm, H = 10,68 cm dan T = 5,08 cm yang terbuat dari bahan aluminium sheet. Free Running Model Test menggunakan 1 buah motor dan propeller yang memiliki daya dorong sebesar 60 watt, peralatan kontrol jarak jauh menggunakan komponen utama transceiver NRF24L01 yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dengan jarak jangkau 240 meter sampai 1 kilometer dengan kondisi tanpa halangan dan alat camera drone untuk merekam lintasan. Hasil penelitian ini di ketahui terjadi penurunan/kehehilangan kinerja pada sudut 3 deraat sebesar r 0,24%, pada sudut 5 deraat sebesar 0,49%, pada sudut 10 deraat sebesar 2,52%, pada sudut15 deraat sebesar 4,41% dan pada sudut 20% deraat sebesar 6,48%
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).