PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SUNDUL MAGETAN MELALUI PENGEMBANGAN DESA TERPADU MENUJU MASYARAKAT MANDIRI ENERGI BERBASIS GREEN ENERGY DAN PENGOLAHAN PUKUK ORGANIK
Main Article Content
Abstract
Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan penduduk yang besar. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk akan berakibat meningkatnya kebutuhan akan pangan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan hasil pertanian, salah satu usaha yang dilakukan dengan pemupukan. Pemupukan merupakan upaya penambahan nutrisi yang dapat mendukung kelangsungan hidup tanaman dan memperbaiki sifat fisik tanah. Desa sundul sendiri merupakan sebuah desa Di kabupaten magetan Jawa Timur yang memiliki 3.159 Warga yang mayoritasnya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak yang rata-rata adalah golongan masyarakat berpenghasilan menengah kebawah. Para petani didesa sundul mengeluhkan prihal kelangkaan Pupuk dan mahalnya harga pupuk yang memberatkan masyarakat setempat. Padahal desa sundul sendiri menyimpan setidaknya 457 hewan ternak, dengan rincian 100 ekor sapi dan 357 ekor kambing. Yang setiap harinya menghasilkan sekitar dari 3,5 ton Kotoran. Selama ini kotoran yang menggunung sudut-sudut desa mengakibatkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak elok yang mengubah estetika lingkungan sekitar, selama ini warga tidak memanfaatkan sebagai pupuk karena kotoran ternak yang langsung digunakan untuk pupuk tanpa melalui proses Fermentasi akan berdampak buruk bagi tanaman karena pupuk masih mengandung metana yang tinggi. Sehingga perlu proses fermentasi untuk limbah kotoran tersebut. Sehingga residu atau ampas yang berupa lumpur bisa dimanfaatkan sebagai pupuk siap pakai berkualitas tinggi. Dibuatkannya Reaktor Biogas adalah solusi dari permasalahan tersebut, semua limbah kotoran yang dihasilkan akan difermentasikan didalam sebuah reaktor Biogas tersebut, sehingga Hasilnya bisa dimanfaatkan langsung oleh warga setempat yaitu Biogas. Biogas dimanfaatkan untuk keperluan bahan bakar rumah tangga dan residu Biogas yang dihasilkan akan dimanfaatkan Sebagai Pupuk. Pupuk dari residu Biogas ini memiliki kualitas yang baik dan mengadung unsur hara yang tinggi karena telah melalui proses Fermentasi. Diharapkan dengan terealisasinya program ini dapat membantu meringankan beban masyarakat desa sundul dalam hal pengadaan Pupuk berkualitas dan pengganti PLG untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, dan memaksimalkan potensi yang ada didesa tersebut.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).