Analisis K3 Pekerjaan Pengelasan pada Perusahaan Manufaktur Transportasi menggunakan Metode Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)
Keywords:
Bahaya, HIRARC, Pengendalian, Pengelasan, Risiko
Abstract
Potensi kecelakaan kerja dapat terjadi pada setiap aktivitas pekerjaan. Kecelakaan kerja disebabkan oleh beberapa faktor yaitu unsafe action (88%), unsafe condition (10%) dan hal-hal di luar kemampuan kontrol manusia (2%). Penelitian ini bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan kerja menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), dengan melakukan identifikasi bahaya (hazard identification) penilaian risiko (risk assessment) dan pengendalian risiko (risk control). Penelitian dilakukan pada pekerjaan pengelasan di perusahaan manufaktur transportasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat 5 potensi bahaya kecelakaan kerja pada pekerjaan pengelasan. Dari hasil penilaian risiko, terdapat 2 kategori risiko yaitu Low dan Medium. Aspek bahaya yang memiliki penilaian risiko paling tinggi adalah kebisingan dan kebakaran dengan masing-masing mendapat nilai 10 dan 12. Untuk potensi bahaya api las, debu, dan sengatan listrik mendapat nilai 6, 6, dan 4. Pengendalian risikonya dilakukan menggunakan metode hirarki pengendalian (hierarchy of control), yaitu: eliminasi, substitusi, rekayasa engineering, administratif, dan APD.
Published
2024-08-12
How to Cite
[1]
Luqman Ashari, M., Febriyanti, A., Rosid, A., Urzais, M., Jarita Dewi, V.M. and Dermawan, D. 2024. Analisis K3 Pekerjaan Pengelasan pada Perusahaan Manufaktur Transportasi menggunakan Metode Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Jurnal Teknologi Maritim. 3, 2 (Aug. 2024), 12-16. DOI:https://doi.org/10.33863/jtm.v4i2.2963.
Section
Articles