Identifikasi Potensi Pemanfaatan Limbah Karbit dan Abu Sekam Padi sebagai Bahan Alternatif Pengganti Semen
Main Article Content
Abstract
Limbah karbit merupakan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dari proses produksi gas asetilen sehingga, memiliki dampak bahaya bagi karyawan ataupun lingkungan disekitar tempat produksi. Limbah karbit yang mengandung CaO dan silika (SiO2) yang tinggi sehingga diidentifikasi dapat digunakan sebagai bahan pengganti semen pada pembuatan beton. Selain itu, limbah abu sekam padi dianggap bisa digunakan sebagai campuran bahan bangunan karena juga mengandung silika (SiO2) yang tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi karakteristik limbah karbit dan abu sekam padi sebagai upaya pemanfaatan keduanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi karakteristik limbah karbit dan abu sekam padi sebagai bahan alternatif pengganti semen. Pada penelitian ini pengujian kandungan dari limbah karbit dan abu sekam padi menggunakan metode XRF (X-ray Fluorescene). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan dari limbah karbit yaitu CaO 95,37%, SiO2 0,94%, Al2O3 0,61% dan Fe 0,48%. Kandungan dari abu sekam padi yaitu SiO2 80,4%, Fe2O3 10,4%, CaO 5% dan K2O 2,89 %. Kandungan CaO yang tinggi pada limbah karbit dan kandungan SiO2 yang tinggi pada abu sekam, mengindikasikan bahwa kedua jenis limbah dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti semen.