Studi Analisis Pengaruh Kebisingan dan Karakteristik Pekerja Terhadap Gangguan Pendengaran Pekerja di Bagian Produksi

  • Rochana Fathona Royan
  • Denny Dermawan
  • Wiediartini Wiediartini

Abstract

PT. Industri Kemasan Semen Gresik, Tuban merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan
kantong semen. Mesin yang digunakan untuk produksi menghasilkan kebisingan. Kebisingan kombinasi yang muncul
pada area produksi PT.IKSG adalah sebesar 104,8,dB (A). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan
kebisingan terhadap gangguan pendengaran dengan menggunakan uji Chi-Square, menganalisis pengaruh kebisingan
terhadap gangguan pendengaran dengan menggunakan uji Regresi Logistik Binner, dan menyusun rekomendasi yang
sesuai untuk meminimalkan atau mereduksi tingkat gangguan pendengaran akibat kebisingan. Hasil uji Chi-Square
yang dilakukan diperoleh hasil faktor kebisingan, usia dan paparan headset mempunyai hubungan yang signifikan
terhadap gangguan pendengaran telinga kanan. Hasil uji serentak Regresi Logistik Binner diperoleh nilai sig 0,000
yang menunjukkan bahwa kebisingan dan karakteristik pekerja berpengaruh terhadap gangguan pendengaran telinga
kanan sedangkan diperoleh nilai sig 0,705 yang menunjukkan bahwa kebisingan tidak berpengaruh terhadap gangguan
pendengaran telinga kiri. Rekomendasi yang diberikan berupa engineering control dengan desain enclosure. Material
yang digunakan untuk bahan enclosure adalah batu bata dengan lebar 6,275 m, panjang 16,628 m dan tinggi 4,192 m.
Enclosure ini mampu mereduksi kebisingan sebesar 88,52 dB (A).

Published
2018-01-18