Potensi Sumber Energi Terbarukan dan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Ternak di Desa Sundul Magetan
Main Article Content
Abstract
Salah satu upaya terobosan yang perlu dilaksanakan untuk pemenuhan keperluan energi skala rumah tangga adalah dengan melaksanakan pelatihan Teknologi tepat guna pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai energi Biogas yang ramah lingkungan dan pupuk organik. Sebagian besar penduduk Desa Sundul magetan bermata pencaharian Sebagai petani dan peternak. Terdapat sekitar 100 ekor sapi dan 357 ekor kambing milik warga. Namun pemanfaatan kotoran ternak didesa tersebut selama ini belum maksimal. Kotoran ternak banyak ditemui disudut-sudut desa sehingga mengakibatkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak elok. Padalah limbah kotoran ternak dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk menghasilakan energi terbarukan yaitu Biogas dan pupuk organik. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat di desa sundul menjadi persoalan utama. Tahapan program pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah : (1) Sosialisasi pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai energi terbarukan dan sumber pupuk. (2) mengadakan
pelatihan keterampilan dalam bentuk prototype. adapun dampak dari program pengabdian masyarakat ini antara lain: (1) menumbuhkan kesadaran masyarakat desa sundul terhadap potensi pemanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai sumber energi terbarukan berupa Biogas yang bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar pengganti LPG, dan pembangkit Listrik serta suber pupuk. (2) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dibidang pengolahan limbah kotoran ternak sebagai energi dan pupuk. (3) diharapkan dengan adanya Program pengabdian masyarakat ini dapat tumbuh kelompok masyakat yang peduli dengan keadaan lingkungannya dalam hal pemanfaatan energi terbarukan serta pengolahan pupuk organik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Sudul, kecamatan Parang Magetan.
Kata Kunci; Limbah kotoran ternak; Bioga; Energi terbaruka; Pupuk Organik
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).