Pemanfaatan Limbah Kertas Bekas untuk Produksi Biodegradable Selulosa Asetat
Main Article Content
Abstract
Meningkatnya perkembangan teknologi dibidang material telah membawa kemajuan pada peradaban manusia. Salah satunya yaitu penggunaan plastik berbasis petrokimia tetapi penggunaannya saat ini membawa masalah bagi lingkungan. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang sulit diuraikan oleh lingkungan. Alternatif yang dapat digunakan yaitu mengganti plastik tersebut dengan plastik yang dapet terurai atau plastik biodegradable. Plastik biodegradable ini dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang terdapat di alam. Salah satunya yaitu sisa-sisa kertas yang tidak terpakai karena kertas terbuat dari kayu yang merupakan biomassa dengan kandungan selulosa yang tinggi. Dengan kandungan selulosa yang tinggi maka akan dapat menghasilkan selulosa asetat yang merupakan bahan baku utama pembuatan plastik biodegradable. Pembuatan selulosa asetat ini menggunakan metode asetilasi. Setelah terbentuk selulosa asetat ditambahkan plasticizer untuk membuat sifat plastisnya. Berdasarkan hasil analisa XRD dan FTIR, peak yang ada menunjukan bahwa sudah terbentuknya selulosa asetat. Sedangkan dari hasil analisis terhadap ketahanan basa pada berbagai konsentrasi menunjukan bahwa meningkatnya waktu rendam selulosa asetat dalam NaOH menyebabkan tingkat degradasi dari selulosa asetat semakin besar yang ditandai dengan meningkatnya massa yang hilang
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).