Pemanfaatan Limbah Kertas Bekas untuk Produksi Biodegradable Selulosa Asetat

Main Article Content

Novi Eka Mayangsari
Adhi Setiawan

Abstract

Meningkatnya perkembangan teknologi dibidang material telah membawa kemajuan pada peradaban manusia. Salah satunya yaitu penggunaan plastik berbasis petrokimia tetapi penggunaannya saat ini membawa masalah bagi lingkungan. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang sulit diuraikan oleh lingkungan. Alternatif yang dapat digunakan yaitu mengganti plastik tersebut dengan plastik yang dapet terurai atau plastik biodegradable. Plastik biodegradable ini dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang terdapat di alam. Salah satunya yaitu sisa-sisa kertas yang tidak terpakai karena kertas terbuat dari kayu yang merupakan biomassa dengan kandungan selulosa yang tinggi. Dengan kandungan selulosa yang tinggi maka akan dapat menghasilkan selulosa asetat yang merupakan bahan baku utama pembuatan plastik biodegradable. Pembuatan selulosa asetat ini menggunakan metode asetilasi. Setelah terbentuk selulosa asetat ditambahkan plasticizer untuk membuat sifat plastisnya. Berdasarkan hasil analisa XRD dan FTIR, peak yang ada menunjukan bahwa sudah terbentuknya selulosa asetat. Sedangkan dari hasil analisis terhadap ketahanan basa pada berbagai konsentrasi menunjukan bahwa meningkatnya waktu rendam selulosa asetat dalam NaOH menyebabkan tingkat degradasi dari selulosa asetat semakin besar yang ditandai dengan meningkatnya massa yang hilang

Article Details

Section
Maritime safety and environmental

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 > >>