Analisis Potensi Bahaya Dengan Metode Checklist dan What-If Analysis Pada Saat Commissioning Plant N83 Di PT. Gas Industri
Abstract
PT. Gas Industri merupakan perusahaan gas yang akan memproduksi jenis gas baru yakni gas N83 untuk
menggantikan salah satu gas yang ada. Kini perusahaan telah membangun sebuah plant baru. Sebelum operasional, plant akan dilakukan suatu pemeriksaan dan pengujian secara fungsional semua perangkat yang ada pada plant yang juga sering disebut commissioning. Kegiatan ini sangat berpotensi timbul kesalahan atau kegagalan. Setelah mengikuti kegiatan commissioning peneliti mendapatkan banyak hal yang dinilai dapat menimbulkan bahaya dan kerugian bagi perusahaan mengingat belum adanya prosedur commissioning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Checklist untuk mengetahui kesesuaian operasional yang telah dilakukan pada saat commissioning dengan standart. Metode What-If Analysis digunakan untuk menganalisa apabila semua checklist tidak dilakukan, dengan output berupa SOP. Untuk mengetahui jarak aman (nilai paparan / Er terkecil =1,6 kW/m² berdasarkan CPSS, 2000) dampak dari kebocoran pipa pada saat commissioning dilakukan perhitungan analisa jet fire dan flash fire dengan skenario realistic case. Hasil dari penelitian ini yaitu konsekuensi akibat thermal radiation flux CH4 sebesar 1,6 Kw/m² untuk jet fire dengan jarak aman terdekat yakni 4,958 m dengan skenario diameter lubang kebocoran 5 mm pada skenario A. Untuk flash fire jarak aman terdekat yaitu skenario A Radius TRF 155,61 m. maka dari itu dapat direkomendasikan untuk pemberian barrier disekitar storage tank berupa tembok.