Potensi Dampak Lingkungan Energy Corrected Milk Produksi Susu Segar Menggunakan Metode Penilaian Daur Hidup
Main Article Content
Abstract
Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan merupakan salah satu koperasi yang bergerak di bidang produksi susu. Kegiatan ini mulai dari peternakan sampai dengan distribusi susu ke pabrik menimbulkan emisi dan limbah yang mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan pada peternakan di KPSP Setia Kawan dengan analisa Life Cycle Assessment. Lingkup kajian pada penelitian ini adalah kegiatan peternakan, Transportasi susu ke Pos Wonosari, penampungan susu di Pos Wonosari dan KPSP Setia Kawan, dan Transportasi susu ke industri pengolahan susu. Analisis dampak lingkungan menggunakan software OpenLCA 1.11.0 menggunakan metode CML-IA Baseline. Nilai dampak untuk setiap 1 kg ECM susu segar pada salah satu peternakan di KPSP Setia Kawan yaitu Global Warming Potential sebesar 1,51 x 102 Kg CO2 eq, eutrofikasi sebesar 1,97 x 10-1 Kg PO4 eq, asidifikasi sebesar 2,35 x 10-1 Kg SO2 eq, Human Toxicity sebesar 5,42 x 10-1 Kg 1,4-DB eq, Photochemical Oxidation sebesar 3,67 x 10-2 Kg CO2 eq. Hotspot proses produksi susu segar terletak pada kegiatan peternakan dengan dampak Global Warming Potential sebesar 3,62 x 10-12 dari substansi pencemar CH4.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).