Kajian Pengelolaan Limbah Padat Fasilitas Kesehatan Dengan Pendekatan Sistem Dinamik (STUDI KASUS: KOTA PONOROGO)

Main Article Content

Dika Rahayu Widiana
Kemala Diaz Maharani

Abstract

Limbah padat dihasilkan oleh banyak sektor, salah satunya yaitu pada sektor kesehatan. Masih banyak fasilitas kesehatan yang kurang tepatdalam menangani masalah terkait limbah padat tersebut, salah satu faktor dari akar permasalahanini yaitu biaya pengelolaan dan aspek teknis terkait pengelolaan limbah padat. Penelitian ini dilakukan pada fasilitas kesehatan yaitu rumah sakit, puskesmas, dan laboratorium kesehatan di Kota Ponorogo. Secara umum fasilitas keshatan ini belum melakukan pengelolaan limbah padat secara tepat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memilih kebijakan pengelolaan yang tepat menggunakan sistem dinamik dengan mempertimbangkan aspek biaya dan teknik. Berdasarkan analisis sistem dinamik diperoleh sistem pengolahan limbah medis infeksius yang efektif dan efisien adalah secara terpusat menggunakan insinerator eksisting. Biaya insinerasi yang dapat dibebankan untuk fasilitas kesehatan adalah biaya insinerasi ideal Rp. 5.833/Kg. Sedangkan upaya minimasi limbah medis non infeksius dan non medis fasilitas kesehatan yang efektif dan efisien adalah dengan pemanfaatan limbah padat berpotensi daur ulang oleh sektorĀ  informal, pembatasan penunggu pasien rawat inap dan komposting untuk limbah organik rumah sakit

Article Details

Section
MASTER 2019