Perencanaan Propulsi Elektrik pada Kapal Nelayan
Main Article Content
Abstract
Abstract— Penggunaan bahan bakar fosil bagi para nelayan sampai saat ini masih belum bisa dikurangi hingga saat ini. Rasio antara konsumsi bahan bakar dengan ketersediaan bahan bakar fosil di indonesia sangat besar. Jumlah konsumsi dari tahun ketahun semakin banyak. Sehingga diperlukan solusi untuk terlepas dari bahan bakar fosil. Masalah tersebut bisa teratasi jika para nelayan itu beralih menggunakan mesin penggerak kapal mereka (prime over) dari motor bakar yang menggunakan harga bahan bakar minyak dengan motor listrik yang tidak memerlukan harga bahan bakar minyak. Penelitian ini dilakukan di daerah Branta Pasisir, Pamekasan Madura, dikhusukan kapal jenis kapal rawai dan disebut kapal pancing oleh nelayan. Dengan menghitung tahanan kapal tersebutm maka dapat kita hitung kembali kebutuhan daya motor penggerak secara matematis, sehingga didapatkan kebutuhan daya motor yang baru. Penggerak yang digunakan adalah motor listrik DC, sedangkan supply daya motor didapatkan dari baterai. Dengan melakukan perhitungan analisa, parameter jarak pelayaran serta kecepatan kapal, didapatkan kebutuhan daya baterai. Agar baterai yang digunakan sesuai dengan kapasitas dari kebutuhannya. Maka menentukan motor listrik yang digunakan pada kapal tersebut, sesuai dengan kebutuhan daya baterai pada motor listrik. Dari hasil penelitian didapatkan tahanan kapal, daya motor listrik dan baterai yang dibutuhkan kapal, serta penentuan motor listrik yang digunakan pada saat kapal berlayar, sesuai dengan jarak pelayaran. Dari hasil perhitungan didapatkan daya motor listirk yang digunakan adalah 6 HP pada kecepatan maksimum 7 knot. Dengan kebutuhan baterai adalah 1 unit baterai untuk menuju fishing ground sejauh 5 mill
Keywords— Kapal Nelayan, Kapal Rawai, Sistem Elektrik Propulsi, Tahanan Kapal, Motor Listrik Baterai, Branta Pamekasan
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).