Tinjauan Indeks Kenyamanan (Motion-based Sickness) Kapal Perintis dalam Program Tol Laut di Perairan Indonesia Timur
Main Article Content
Abstract
Abstrak— Penelitian mengenai faktor manusia dalam operasional sebuah kapal telah banyak dilakukan. Ditengarai bahwa salah satu tolok ukur utama yang menjadi tuntutan terhadap kapal penumpang adalah mengenai kenyamanan kru dan penumpang. Investasi pemilik kapal haruslah dapat dijamin agar jangan sampai operasional kapal mengalami degradasi kenyamanan. Formulasi Motion Sickness Incidence (MSI) dan Motion-induced Interruptions (MII) menjadi parameter mengenai nilai indeks berdasarkan level kenyamanan tertentu bagi kru dan penumpang terhadap gerakan kapal yang terjadi. Obyek penelitian yaitu kapal perintis yang merupakan rangkaian seri Sabuk Nusantara sebagai bagian dari program tol laut yang dicanangkan pemerintah saat ini. Rute pelayaran kapal ini adalah di perairan Ambon. Respon gerak kapal yang menjadi dasar penentuan indeks diperoleh dari Spektrum Respon Gerakan yang merupakan fungsi dari Response Amplitude Operator (RAO) dan Spektrum Energi Gelombang berdasar data karakteristik perairan meliputi tinggi, arah dan periode gelombang dalam waktu 1 tahun. Indeks MSI yang diukur pada area penumpang, akomodasi, ruang kemudi, geladak utama bagian depan dan belakang memberikan nilai maksimal sebesar 30,8 SM. Pada semua lokasi yang sama, indeks MII yang dihasilkan terbesar adalah 17,8 MII/h. Kedua hasil pengukuran indeks tersebut memberikan informasi bahwa tingkat kenyamanan kapal perintis sudah berada pada kategori Sangat Beresiko di area penumpang kelas ekonomi pada geladak utama (main deck). Sedangkan tingkat kenyamanan bagi kru kapal berada pada level Probable di area ruang kemudi (wheel house).
Keywords— kapal perintis, perairan ambon, motion sickness incidence, motion induced interruptions.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).