Rancang Bangun Sistem Monitoring Evaporator and Condenser Tank with Vacuum System Unit Penguapan Berbasis Microcontroller PID
Main Article Content
Abstract
Evaporator adalah sebuah bagian terpenting pada indrustri pengolahan gula yang dimana proses ini digunakan untuk menghilangkan kadar air agar didapatkan
gula secara utuh. Hasil penguapan ini selain menghasilkan gula juga menghasilkan air kondensat. Air kondensat ini dibagi menjadi 2 hasil yaitu bersifat positif dan bersifat negatif air kondensat ini adalah bagian terpenting dalam indrustri pengolahan gula. Karena jika air kondensat bersifat positif akan dilakukan untuk proses pencampuran pengolahan gula, jika bersifat negatif akan dilakukan untuk proses penambahan air pada boiler. Untuk mengetahui hasil air kondensat ini
digunakan sensor Ph untuk mendeteksi berapa kadar Ph pada air kondensat tersebut dengan acuan Ph >7 maka bersifat positif dan Ph <7 maka bersifat negatif. Pada sistem kontrol evaporator ini menggunakan PID (Propotional Integratif Derivatif) untuk menjaga suhu pada evaporator tetap stabil sesuai setpoint yang ditetapkan. Hasil pembacaan ph rata-rata error pembacaan sebesar 0,98%. Untuk pengujian tekanan, pada suhu 120°C dapat mencapai tekanan 110 Kpa / 1,1 Bar dengan prosentanse error 9.09%, rata-rata error pembacaan temperatur sebesar 0.43%.
Kata kunci— Evaporator; PID; Air kondensat; Pengolahan gula
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).