Pengembangan E-Monitoring untuk Badan Keamanan Laut Indonesia
Main Article Content
Abstract
Badan keamanan laut (Bakamla) adalah sebuah lembaga yang memiliki tugas untuk melaksanakan penjagaan, pegawasan, pencegahan dan penindakan pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia dengan cara mensinergikan dan memonitor pelaksanaan patroli di perairan oleh instansi terkait. Permasalahan Bakamla adalah belum memiliki sistem monitoring secara elektronik yang bisa diakses oleh 12 (dua belas) lembaga secara terintegrasi. Emonitoring memudahkan setiap pimpinan lembaga dalam memonitor progress operasi keamanan laut secara real-time. Aplikasi E-monitoring ini dibangun dengan metode waterfall yaitu sebuah desain proses yang sequensial dimana dalam prosesnya terlihat seperti aliran air terjun dari proses perancangan konsep, identifikasi project, analisis, desain, coding, testing, implementasi dan perawatan. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sebuah aplikasi E-Monitoring untuk proses perencanaan, penugasan, pengawasan dan pengendalian kapal patroli di masing-masing lembaga dengan koordinator Bakamla. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keamanan laut di Indonesia.
Kata kunci—E-monitoring, Bakamla, Waterfall
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).