Peluang Pemanfaatan Campuran Refrigeran Hidrokarbon Pada Cooling Box Temperatur Sangat Rendah Dengan Menggunakan Sistem Refrigerasi Joule-Thomson
Main Article Content
Abstract
Mesin pendingin siklus kompresi uap single stage (satu kompresor) umumnya beroperasi dengan temperatur tidak lebih rendah dari -40oC. Bila diinginkan temperatur lebih rendah dari -40oC, maka diperlukan stategi khusus, baik menggunakan refrigeran dan kompresor khusus atau menggunakan double stage. Pada penelitian ini akan dirancang cooling box yang dapat mencapai temperatur antara -80oC s/d -100oC menggunakan refrigerant ramah lingkungan (hidrokarbon) dan mudah didapat dipasaran, serta menggunakan kompresor yang umum digunakan pada mesin pengkondisi udara. Sistem yang bertemperatur rendah tersebut digunakan untuk penyimpanan vaksin yang saat ini ada di pasaran tapi dengan harga mesin yang sangant mahal. Untuk mencapai tujuan tersebut maka digunakan penukar kalor Joule-Thomson dengan campuran campuran baru pada refrigerant, yaitu metana, propane, iso-butana dan nitrogen, Dari hasil penelitian temperatur terendah yang dapat dicapai adalah -88 oC, ini terjadi pada percobaan dengan komposisi campuran refrigeran propane 53 %, iso-butana 27 %, nitrogen 10 % dan metana 10%.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).