Kuat Tekan Ultra High Performance Concrete (UHPC) Dimodifikasi dengan Bahan Lokal

Main Article Content

Wiwik Dwi Pratiwi
Tya Amalia Veridian Aurora
Yuyun Tajunnisa
I Putu Arta Wibawa

Abstract

Perkembangan industri material pada dunia manufaktur terus berkembang. Salah satunya pada inovasi material konstruksi beton. Muncul sebuah material baru yang memiliki kuat mekanik tinggi dengan workability-nya yang baik, yaitu beton UHPC (Ultra High Performance Concrete). Namun penggunaan bahan dasar UHPC dirasa kurang ramah lingkungan karena menggunakan portland cement yang relatif tinggi. Kendala lainnya adalah dengan penggunaan silica fume dan serat baja dalam UHPC yang relatif mahal bila ingin memproduksi beton dengan kuat mekanik yang sebanding. Berdasarkan berbagai permasalahan diatas, dilakukanlah modifikasi komposisi campuran material menggunakan bahan lokal yaitu fly ash, pasir Lumajang dan polyethylene fiber yang cenderung lebih ramah lingkungan dan ekonomis daripada bahan utamanya. Fly ash merupakan limbah pembakaran batu bara yang bersifat pozzolanik sehingga bisa digunakan sebagai bahan substitusi semen. Penelitian ini membahas tentang pengaruh level substitusi fly ash terhadap kuat tekan beton UHPC yang termodifikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental untuk persentase substitusi fly ash sebesar 50%. Sebagai pembanding, diuji juga spesimen dengan persentase fly ash 0%. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder berukuran 75 x 150 mm (sesuai ASTM  C39). Pengujian kuat tekan dilakukan sesuai dengan standar ASTM C39 pada umur beton 7 dan 28 hari dengan perawatan di dalam larutan Ca(OH)2 jenuh. Hasil pengujian menunjukkan UHPC dengan substitusi fly ash 50%  memiliki kuat tekan 61,0 MPa

Article Details

Section
MASTER 2024

Most read articles by the same author(s)