Perubahan Perencanaan Proyek Air Pressure Test Pada Kapal Oil Tanker Menggunakan Metode Crashing
Main Article Content
Abstract
Proses repair kapal tidak terlepas dari pekerjaan proses air pressure test. Proses air pressure test adalah proses pengujian berupa mengisi angin pada suatu void tank dengan tekanan tinggi dengan tujuan untuk mengidentifikasi adanya kebocoran pada nut Proses air pressure test sendiri dilaksanakan pada saat kondisi tangki bersih. Proses air pressure test menggunakan bahan peralatan antara lain kompresor , selang dan beberapa sambungan pipa dan tentunya sebuah pressure gauge. Pengisian dilakukan dengan besar tekanan angin yaitu 0,2 Bar atau setara dengan 0,02 MPa.
Penggunaan jumlah mesin juga dapat mempengaruhi besar durasi air pressure test yang dilakukan.dalam kasus ini penulis memiliki sebuah kasus Metode Crashing Project merupakan tindakan untuk mengurangi durasi keseluruhan pekerjaan setelah menganalisa alternatif-alternatif yang ada dari jaringan kerja. Bertujuan untuk mengoptimalisasikan waktu kerja dengan biaya terendah. Seringkali dalam crashing terjadi trade-off, yaitu pertukaran waktu dengan biaya berdasarkan hasil analisis.
maka dalam penelitian ini dapat ditarik sebuah kesimpulan yang dapat menggambarkan hasil dari crashing terhadap pekerjaan pada pelaksanaan proyek Air Pressure Test H-029 ,di sebuah galangan di Samarinda. Penambahan tiap manpower dan manhours dan di setiap job desc dengan durasi pelaksanaan proyek 29 hari kerja dan sudah mengalami percepatan dari waktu rencana. Dari Hasil diatas dapat diambil kesimpulan kembali bahwa dengan menerapkan alternatif penambahan 4 jam kerja dapat efektif memotong waktu yang cukup signifikan,. Dari hasil analisis pada penelitian ini didapat total biaya proyek dalam kondisi sesudah crashing. Setelah dilakukan perhitungan pada bab analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menjawab perumusan masalah dengan menunjukkan bahwa variabel-variabel yang diteliti memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil yang diharapkan.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).