Perancangan Alat Bantu Angkut Electric Chair Lift untuk Pasien Paraplegia
Main Article Content
Abstract
Paralisis merupakan keadaan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan pergerakan. Paraplegia merupakan kelumpuhan yang terjadi pada tubuh bagian anggota gerak bawah, seperti pada kedua tungkai atau kedua kaki. Pasien paraplegia menggunakan kursi roda untuk berpindah tempat, namun dalam penggunaannya harus dibantu orang lain. Alat untuk berpindah di bidang vertikal dan horizontal tidak menjadi satu kesatuan, sehingga dibutuhkan lebih dari satu alat untuk melakukan pergerakan dalam bidang vertikal dan horizontal. Maka, dilakukan inovasi pembuatan kursi roda Electric Chair Lift yang memungkinkan pengguna bermobilisasi di bidang vertikal dan horizontal. Dalam proses perancangan, dipilih metode SCAMPER, dimana metode ini tahapannya adalah Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to Another Use, Eliminate, Reverse. Dilakukan pembuatan desain dan analisis struktur statis pada rangka menggunakan software Autodesk Fusion 360 (student version), sehingga didapatkan hasil berupa spesifikasi dimensi alat bantu 877x660x1110mm untuk berturut-turut dimensi panjang, lebar, tinggi. Hasil analisis tegangan statis menggunakan material Aluminium Alloy 6061 T6 dibandingkan dengan tegangan izin material dianggap aman dan kuat, dengan tegangan maksimal sebesar MPa < MPa. Rencana anggaran biaya sebesar Rp5.930.038, untuk merealisasikan alat bantu Electric Chair Lift.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).