ANALISIS LOSS FACTOR PADA FLOATING DOCK SALAH SATU PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL DI MADURA
Main Article Content
Abstract
Proses pengecatan kapal merupakan langkah krusial dalam menjaga ketahanan kapal. Namun, dalam prosesnya seringkali menjadi tantangan dalam industri galangan kapal, seringkali cat yang diestimasikan kurang ataupun sisa. Meskipun pentingnya coating telah diakui, implementasi di lapangan sering menghadapi tantangan. Beberapa faktor kerugian, baik yang jelas seperti distribusi cat yang berlebihan akibat proses blasting, maupun yang kerugian yang nyata seperti kehilangan cat selama aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis coating loss factor pada salah satu jenis docking, yaitu floating dock. Penelitian mencoba menganalisis konsumsi aktual empat jenis cat pada tipe dock tersebut dan melakukan observasi serta wawancara untuk menambah hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi aktual cat umumnya lebih tinggi dibandingkan estimasi. Kelebihan konsumsi cat ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti penggunaan alat, fasilitas penunjang yang kurang optimal, dan kondisi lingkungan seperti angin. Hal ini juga menjadi faktor utama penyebab peningkatan coating loss factor. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa jenis cat tertentu dan tipe dock tertentu dapat mempengaruhi besaran coating loss factor.
Kata kunci: Loss Factor Coating, Konsumsi Cat, Floating Dock.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).