Analisis Hubungan Kebisingan dan Karakteristik IndividuTerhadap Beban Kerja Fisik Welder pada Workshop Perusahaan Konstruksi

Main Article Content

DWI LATHIFA NURFAJRINA ZAKIRAH
Dewi Kurniasih
Wiediartini -

Abstract

Sekarang ini telah banyak perkembangan bidang konstruksi yang ditandai dengan semakin banyaknya proyek dengan
berskala besar dan dibangun oleh program pemerintah, swasta, maupun keduanya, termasuk proyek yang dibangun di
Gresik. Berdasarkan observasi lapangan beserta wawancara keluhan subyektif faktor ergonomi pada 15 welder untuk
mengetahui keluhan yang dirasakan pada saat bekerja dan melakukan pengukuran denyut nadi serta dilakukan
perhitungan menggunakan %CVL untuk melihat beban kerja yang dirasakan berdasarkan faktor-faktor yang
berpengaruh. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kebisingan dan karakteristik individu
(usia, masa kerja,) terhadap beban kerja fisik pada welder di workshop perusahaan konstruksi beserta penentuan
rekomendasi sehingga dapat meminimalisir risiko K3. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu regresi logistik
ordinal. Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel berpengaruh terhadap beban kerja
fisik yaitu kebisingan (p-value = 0,030), usia (p-value = 0,005), dan masa kerja (p-value = 0,35). Rekomendasi dapat
diberikan dengan pembuatan media kerja yang ergonomi, pengadaan pelatihan, penentuan jam kerja yang sesuai,
promosi rotasi pekerjaan. Medical check up (MCU) dilaksanakan secara rutin, dan sosialisasi penggunaan APD

Article Details

Section
MASTER 2024